Interview Bersama Sara dari Majalah B-Pass Edisi November - Sakura Gakuin Indonesia

Interview Bersama Sara dari Majalah B-Pass Edisi November

Foto Ahmad Fauzzan Maghribi.
Interview oleh Misawa Chiaki
Intro:
Kurashima Sara berumur 15 tahun berperan sebagai Yokoi Natsuki dari kelas 2-3 di drama "Saki Ni Umareta Dake no Boku" yang tayang di TV Nippon mulai bulan Oktober.
Setelah lulus dari idol grup Sakura Gakuin bulan maret yang lalu, drama ini akan menjadi debutnya sebagai seorang aktris.
- Ini adalah adalah peran pertama kali Sara-chan di sebuah drama, apa yang pertama kali kamu rasakan bahwa kamu mendapatkan peran itu?
Ini adalah audisi pertama yang aku ikuti setelah menjadi anak SMA. Dengan adanya lingkungan yang baru, aku sangat bersemangat, tapi aku juga merasa minder. Tapi ketika menejerku menghubungiku bahwa aku mendapatkan sebuah peran aku sangat senang dan langsung menghubungi ibuku.
- Sara-chan memerankan seorang gadis bernama Yokoi Natsuki dari kelas 2-3, dia itu gadis yang seperti apa?
Hal yang paling berkesan bagiku saat membaca naskahnya adalah bahwa dia sangat berbeda denganku. Sikapnya juga berbeda ketika di depan cewe dan di depan cowo, dan kepribadian itu benar-benar berbeda denganku. Aku sangat pemalu, jadi aku mencari gadis yang bisa aku jadikan contoh, dan mulai mengamati bagaimana mereka bertindak, tapi itu juga masih cukup sulit untuk memerankannya. Aku bukan tipe orang yang bisa mengutarakan perasaanku secara langsung, jadi ketika ada adegan saat Natsuki benar-benar mengutarakan perasaannya kepada orang lain, aku harus berusaha lebih keras untuk melakukannya. Aku juga punya bagian yang sulit lagi yaitu ketika harus berbicara dengan teman secara riang dan gembira.
- Bagaimana perasaanmu memerankan seseorang yang sangat berbeda dengan dirimu?
Biasanya aku tidak akan sesemangat ini untuk beribicara dengan orang lain, jadi itu perasaan yang bagus dan itu bisa membuatku tersenyum. Aku merasa menjadi yang orang lain dari biasanya, dan itu sangat menyenangkan.
- Jadi apakah kamu punya pengalaman berakting?
Ya (haha) tapi, saat syuting berlangsung ada banyak sekali hal, aku bisa memahami dan mempelajari banyak hal dari situ.
- Wali kelas 2-3 adalah Mashiba Chihiro-sensei yang diperankan oleh Aoi Yuu-san. Menurutmu Aoi-san orang yang seperti apa?
Dia sangat baik. Ketika aku sedang minder saat berakting dengannya, dia selalu berbicara padaku dan senyumnya bisa membuatku santai. Selain sebagai drama debutku, ini juga sebagai pertama kalinya bagiku untuk melihat akting dan melakukan proses syuting asli seperti ini. Dia sangat suka dengan seni, jadi ketika dia berbicara di depan kami semua, itu terasa seperti dia benar-benar wali kelas kami. Terima kasih sudah memberiku kesempatan untuk memerankan "Yokoi Natsuki" di kelas ini.
- Karena ini drama tentang sekolah, maka muncul banyak banyak pemain yang seumuran denganmu. Apakah itu membuatmu termotivasi?
Berakting bersama mereka di ruangan yang sama atau melihat adegan ketika mereka semua menangis, aku pikir mereka sangat hebat. Tapi di saat yang sama aku juga merasa minder. Mungkin itu yang membuatku cukup termotivasi.
- Apakah kamu mempunyai perasaan untuk tidak kalah dari mereka?
Ya aku punya. Aku merasa sedikit gagal ketika melihat orang lain dipuji. Tapi ketika aku merasakan itu, aku menjadi lebih bersemangat untuk mengalahkan mereka (haha)
- Omong-omong, lagu apa yang kamu dengarkan saat syuting?
Lagu Sakura Gakuin Yume Ni Mukatte membuatku sangat termotivasi, jadi aku sering mendengarkannya saat dalam perjalanan. Aku juga menyukai jazz, jadi aku sering mendengarkan lagu band TRI4TH
- Dari idol ke jazz, perbedaanya sangat jauh! Apakah pandanganmu terhadap drama sudah berubah?
Ya, sebenarnya sampai sekarang aku masih memikirkannya, ketika aku bisa baper saat menonton sebuah show, sebelumnya aku selalu menjadi pengamat dari luar (dari sudut pandang penonton). Setelah berakting untuk drama ini, aku mencoba berpikir bagaimana caranya untuk bisa menampilkan perasaan dari peran yang kumainkan lebih baik lagi, dan aku dengan cepat mulai terharu. Sekarang aku beljar bahwa aktris itu orang yang hebat.
- Kapan kamu memutuskan untuk menjadi seorang aktris?
Kalau tidak salah sejak kelas 2 SMP. Sampai waktu itu, saat aku masih pemalu, aku sangat buruk dalam berakting di depan orang lain jadi aku ngga terlalu ingin mempelajari hal itu. Tapi setelah itu, melihat anak-anak yang lain yang seumuran denganku bisa berakting dengan baik membuatku frutasi. Aku merasa aku juga ingin berakting sebagus itu. Setelah itu perasaanku tentang hal itu berubah, aku ingin coba melihat seberapa jauh aku bisa mempelajari itu, dan kemudian itu menjadi sangat menyenangkan. Saat aku kelas 3 SMP kami dapat kesempatan main di musim panas, dan perasaan bangga yang kami rasakan setelah menyelesaikannya sangat luar biasa, dan aku merasa seperti aku ingin mencoba untuk memainkan peran yang lainnya.
- Jadi terlihat seperti perasaan frustasimu itu mendorongmu untuk berevolusi
Ya, bisa dibilang begitu. Aku ingin menjadi lebih baik lagi dan menantang diriku sendiri untuk mencoba peran yang lainnya.
Previous
Next Post »